|
ilustrasi dari blognya Hafidah Febriyanti |
Pernahkah anak anda berkata pada anda seperti ini: “Dad you my first love, I proud of you, and thank’s for everything.” Anda adalah ayah yang hebat jika anak anda pernah mengatakan demikian, tapi jika belum, mungkin langkah-langkah dibawah ini akan mengarahkan anak anda untuk mengatakan hal tersebut secara spontan , tanpa paksaaan dan penuh ketulusan.
Mencari Pasangan Terbaik
Bagi yang belum tapi siap menikah, mencari pasangan yang serius adalah langkah pertama, pilihan yang terbaik akan berdampak pada kehidupan keluarga dan pendidikan anak-anak kelak. Mendapatkan istri yang terbaik dan mampu mengelola kehidupan keluarga serta mendidik keturunan adalah hak bagi anak kita.
Lalu apa kriterianya? Sekarang laki-laki lebih memilih wanita yang cantik untuk memperbaiki keturunan, berpendidikan agar mampu mendidik anak-anaknya agar cerdas dan memiliki pekerjaan dengan harapan mampu menopang keuangan keluarga. Saya tidak mau menyalahkan hal tersebut, karena itu hak dan pilihan anda. Dalam agama islam juga menyaratkan memilih istri pada empat hal, yaitu keturunan, wajah, harta dan agama. Anda adalah laki-laki yang beruntung jika istri anda memenuhi empat kriteria tersebut.
Satu hal paling penting dalam memilih istri, dan itu adalah faktor terbaik, adalah memilih berdasarkan agamanya, semua laki-laki sejatinya lebih mengutamakan syarat ini, bisa anda bayangkan jika anda memiliki istri cantik, pintar, orangtuanya kaya, tapi kelakuannya amburadul, pasti tugas anda sebagai suami akan lebih berat. “Ingat guys” ketika anda telah berjanji dalam pernikahan dengan istri anda, maka anda tidak hanya menerima ia sebagai pasangan hidup selamanya, tapi anda juga harus siap menanggung dosa-dosa istri anda.
Komunikasi Sejak Dini
Ketika istri anda hamil, jangan biarkan masa itu berlalu begitu saja, sayangi istri anda, beri perhatian agar ia tenang, dan jalin komunikasi dengan calon bayi anda. Beri ciuman diperut istri, say hello, beri sentuhan lembut dan sebagainya, adalah langkah awal berkomunikasi dengan calon bayi anda, dan hal ini sudah saya buktikan. Intinya lakukan hal-hal positif untuk istri dan calon bayi anda.
Mendengarkan
Berapa banyak orang tua yang apatis, dan tidak mau mendengarkan cerita anaknya? saya kira dijaman sekarang sangatlah banyak, orang tua yang bekerja dari pagi hingga sore bahkan malam, saat pulang kerumah biasanya lelah dan letih, alih-alih mau mendengarkan cerita anak, yang ada langsung makan terus tidur. Padahal anak butuh perhatian dan kasih sayang.
Mendengarkan memang tidak mudah, butuh keterampilan dan itu bisa dipelajari secara natural, jika anda marah saat orang lain apalagi anak anda memotong bicara anda, kenapa tidak anda bayangkan bagaimana perasaan anak anda jika bicaranya anda potong, mendengarkan cerita anak, memberi senyuman dan antusias adalah cara terbaik disayang oleh mereka.
Mendengarkan cerita, keinginan dan harapan anak, bukan berarti harus menurutinya kan? jika itu negatif dan berbahaya pada anak, tentu harus kita nasihati, tapi jika positif, tidak ada salahnya kita dengar dan laksanakan. Saya kira seorang ayah adalah laki-laki dewasa yang bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk anaknya.
Percaya
Yuuk, Mari kita selalu mengucapkan ini pada anak kita jika mereka tidak yakin dan percaya diri “Nak, ayah percaya kamu pasti bisa, karena ayah tahu kamu pintar.” Saat anak saya diminta sekolahnya untuk mengikuti lomba public speedh contest ditingkat Kabupaten, beberapa waktu lalu, ia merasa minder dan tidak percaya diri, karena ia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun saya terus mendorongnya karena saya yakin ia bisa, cara bicaranya jelas, artikulasinya bagus. Saya dorong terus, kemudian saya buatkan naskahnya, dan saya ajarkan teknik public speaking sederhana, Langkah selanjutnya saya meminta ia mempraktikan gaya pidatonya dihadapan saya, saya evaluasi, dan hasilnya? Dia menjadi juara satu dalam lomba itu, meski usianya paling muda dibanding peserta lain.
Menjadi Contoh
Pernahkah anda meminta anak anda untuk rajin belajar dan mebaca? tapi pernahkah anda evaluasi berapa buku yang anda baca dalam sehari, atau berapa tulisan yang anda buat dalam sehari? Anak-anak kita selalu memperhatikan kita, dan memori mereka amatlah kuat, jadi jika anda ingin anak anda rajin belajar dan membaca maka anda juga harus rajin membaca.
Kemudian jika anda marah melihat tingkah laku anak anda, yang kasar kepada ibu dan temannya, pernahkah anda mengevaluasi diri selama ini bagaimana anda memperlakukan istri dan anak anda, berapa kali anda membentak dan memarahi mereka? apakah hanya karena anak anda memecahkan gelas kemudian anda marahi sejadi-jadinya bahkan anda pukul? jika demikian wajar jika anak anda juga berlaku kasar.
Selanjutnya, Anda marah ketika anda melihat anak anda merokok? anda wajar marah jika anda bukan perokok. Lalu bagaimana jika anda perokok berat? Intinya beri contoh, dan teladan yang baik, sejak kecil, konsisten antar ucapan dan tindakan (tidak hipokrit), dan jangan pernah bohong serta tidak menepati janji, maka anak anda akan percaya dengan anda dan bangga pada anda.
Memberi Pelukan Hangat
Beri Pelukan Hangat
Everyone need a shoulder to cry, setiap orang membutuhkan orang lain untuk mendengarkan cerita, keluhkesah, kisah sedih, rasa khawatir, kekecewaan dll. Begitu juga anak anda, jangan pernah biarkan anak anda curhat kepada orang lain yang tidak tepat, setelah anda mendengarkan segala unek-uneknya ajak atau biarkan mereka memeluk anda. Tubuh hangat anda setidaknya akan mengurangi rasa gundah dihatinya. Memeluk anak anda juga tidak hanya dilakukan saat mereka sedih, tapi mengucapkan selamat dan rasa bangga atas prestasi yang mereka lakukan adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seorang ayah
Smart
Pernahkah anda ditanya anak anda lalu anda bilang tidak tahu? manusia memang terbatas kemampuannya tidak semuanya bisa kita jawab dengan benar. Tapi jangan kawatir banyak media informasi baik cetak atau pun elektronik yang bisa anda dapatkan dengan mudah. Gunakan media tersebut untuk menjawab semua pertanyaan anak anda, dari masalah pergaulan sampai sekolahnya.
Selanjutnya, sebagia orang tua jangan pernah berhenti untuk belajar. Bersyukur jika anda adalah orang tua yang telah dan tengah belajar di univeristas baik pasca sarjana maupun post doctoral, tapi bagi anda yang tidak memiliki kemampuan itu, jangan khawatir hikmah ada dimana-mana. Kita bisa bertanya dan belajar pada orang berilmu seperti para ulama, kita juga bisa browsing hal-hal bermanfaat di internet, pergi ke toko buku dan membelinya dan lain sebagainya. Singkatnya selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha.
Demikian tujuh langkah menjadi ayah kebanggaan anak ini saya tulis, dan bukan berarti saya adalah ayah yang sempurna, tapi saya adalah ayah biasa yang senang belajar dan berbagi.
Semoga Bermanfaat.